Perubahan dari UNBKP menuju UNBK akan memberi banyak per- ubahan penting untuk meningkatkan mutu, efisiensi, dan efektivitas penilaian pendidikan secara nasional. Manfaat reformasi ini dirasakan oleh siswa, orang tua, guru, sekolah, masyarakat, serta pemerintah daerah (Dinas Pendidikan) dan pemerintah pusat. Reformasi ini berdampak jangka panjang karena menyentuh aspek mendasar pengembangan kompetensi lulusan. Literasi lulusan akan teknologi informasi merupakan kebutuhan kompetensi dasar pada abad ke-21. Pelaksanaan perintisan UNBK pada 2015 berjalan sangat baik.
Keberhasilan Indonesia menyelenggarakan UNBK diapresiasi tidak saja di dalam negeri, tapi juga oleh negara-negara lain dan lembaga- lembaga dunia (ACER, Australian Center for Education Research, Pearson, Google, dan sebagainya). Selain Indonesia, belum satu pun negara ASEAN yang menerapkan UNBK dalam ujian nasionalnya. Dari hasil angket siswa, 99% siswa setuju dan merekomendasikan UNBK digunakan pada tahun-tahun mendatang. Berdasarkan temuan ini, pemerintah merencanakan perluasan layanan UNBK pada tahun-tahun mendatang. (lihat gambar Peta Jalan Perkembangan UNBK Ke depan ). Selain itu, UNBK ini mengurangi kebocoran soal UN.
Meski diawasi secara ketat, UNBKP tahun ini masih saja bocor. Pada 13 April 2015 tersebar tautan menuju Google Drive yang berisi soal-soal UNBKP. Begitu mengetahui hal ini, Kemendikbud segera mengirim surat kepada kantor pusat Google di California, Amerika Serikat, untuk menutup akses. Dua jam kemudian tautan tersebut sudah ditutup tak bisa diakses siapa pun. Hari itu juga tim Kemendikbu melakukan penye- lidikan dan melaporakan tindakan pengunggahan dokumen rahasia negara tersebut ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
petajalan UNBK
Setiap tahun, kebocoran soal UN se- lalu menjadi masalah. Namun, menurut catatan Kemendikbud, dari total 11.730 paket soal, yang bocor hanya 30 paket. Dalam soal ini Kemendik- bud takkan tinggal diam. “Gangguan terhadap UN mencederai jutaan anak Indonesia yang belajar dengan keras, serta guru yang bekerja dengan keras, yang ingin jalankan UN dengan jujur. Kami tidak tinggal diam, meski skalanya kecil,” kata Mendikbud. Hingga laporan ini ditulis, kasus ini masih ditangani Bareskrim RI. Untuk mengurangi kebocoran UN pada tingkat sistem, Kemendikbud mendorong penggunaan UNBK secara luas.
Mekanisme pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di tahun pelajaran 2015/2016 menggunakan UNBK dan UNPBT.
Akan tetapi, terdapat beberapa kelebihan UNBK dibandingkan dengan UNPBT bagi Pemerintah, Siswa, dan Satuan Pendidikan yang dapat dilihat pada rincian manfaat UNBK dibandingkan dengan UNPBT berikut ini :
1. Manfaat UNBK Dibandingkan UNPBT bagi Pemerintah Pusat
Manfaat UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dibandingkan dengan UNPBT (Ujian Nasional Paper Based Test) bagi pemerintah pusat selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Manfaat UNBK dibandingkan UNPBT bagi pemerintah pusat, diantaranya adalah sebagai berikut ini:
Berbasis Kertas UNPBT
Soal Ujian Sekali pakai
Jenis Paket Tes Terbatas
Ragam Soal Hanya check point
Administrasi Ujian Jadwal tidak fleksibel
Pelelangan Bahan Lama (2 bulan), Mahal
Pencetakan Soal Lama (2 bulan), Mahal
Pengaturan Pengawasan Fisik, Mahal
Pengaturan pengawasan Rumit, Berjenjang
Pengolahan Hasil Lama 1 bulan, Biaya lebih mahal
Akuntabilitas Rumit, Berjenjang
Kecurangan Mudah dan lumrah terjadi
Berbasis Komputer UNBK
Soal Ujian Tetap tersimpan
Jenis Paket Tes Jumlah yang banyak
Ragam Soal Beragam bentuk
Administrasi Ujian Fleksibel, dilakukan berulang
Pelelangan Bahan Tidak ada, Murah
Pencetakan Soal Cepat (1 bulan), Murah
Pengaturan Pengawasan Soft copy, Lebih mudah dan murah
Pengaturan pengawasan Lebih Mudah, Langsung
Pengolahan Hasil Soft copy, Lebih mudah dan murah
Akuntabilitas Lebih Transparan
Kecurangan Lebih sulit terjad
2. Manfaat UNBK Dibandingkan Dengan UNPBT bagi Siswa dan Satuan Pendidikan
Berikut beberapa manfaat UNBK dibandingkan dengan UNPBT bagi Siswa dan Satuan Pendidikan Sekolah/Madrasah selengkapnya sebagai berikut :
Lebih kecil kemungkinan terjadi keterlambatan soal, tertukarnya soal, dan ketidakjelasan hasil cetak soal
Tidak ada kerumitan pengumpulan LJUN
Gambar menjadi lebih jelas
Lebih mengakomodasi siswa dengan ketunaan. Misalnya, untuk ‘low vision’ tulisan dan gambar bisa diperbesar.
Hasil UN bisa diumumkan secara lebih cepat, sehingga siswa memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau untuk masuk ke dunia kerja
UN memungkinkan untuk dilakukan beberapa kali dalam setahun, sehingga siswa lebih singkat menunggu UN berikutnya
Memudahkan dalam pengamanan dan penyediaan logistik
Keberhasilan Indonesia menyelenggarakan UNBK diapresiasi tidak saja di dalam negeri, tapi juga oleh negara-negara lain dan lembaga- lembaga dunia (ACER, Australian Center for Education Research, Pearson, Google, dan sebagainya). Selain Indonesia, belum satu pun negara ASEAN yang menerapkan UNBK dalam ujian nasionalnya. Dari hasil angket siswa, 99% siswa setuju dan merekomendasikan UNBK digunakan pada tahun-tahun mendatang. Berdasarkan temuan ini, pemerintah merencanakan perluasan layanan UNBK pada tahun-tahun mendatang. (lihat gambar Peta Jalan Perkembangan UNBK Ke depan ). Selain itu, UNBK ini mengurangi kebocoran soal UN.
Meski diawasi secara ketat, UNBKP tahun ini masih saja bocor. Pada 13 April 2015 tersebar tautan menuju Google Drive yang berisi soal-soal UNBKP. Begitu mengetahui hal ini, Kemendikbud segera mengirim surat kepada kantor pusat Google di California, Amerika Serikat, untuk menutup akses. Dua jam kemudian tautan tersebut sudah ditutup tak bisa diakses siapa pun. Hari itu juga tim Kemendikbu melakukan penye- lidikan dan melaporakan tindakan pengunggahan dokumen rahasia negara tersebut ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
petajalan UNBK
Setiap tahun, kebocoran soal UN se- lalu menjadi masalah. Namun, menurut catatan Kemendikbud, dari total 11.730 paket soal, yang bocor hanya 30 paket. Dalam soal ini Kemendik- bud takkan tinggal diam. “Gangguan terhadap UN mencederai jutaan anak Indonesia yang belajar dengan keras, serta guru yang bekerja dengan keras, yang ingin jalankan UN dengan jujur. Kami tidak tinggal diam, meski skalanya kecil,” kata Mendikbud. Hingga laporan ini ditulis, kasus ini masih ditangani Bareskrim RI. Untuk mengurangi kebocoran UN pada tingkat sistem, Kemendikbud mendorong penggunaan UNBK secara luas.
Mekanisme pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di tahun pelajaran 2015/2016 menggunakan UNBK dan UNPBT.
Akan tetapi, terdapat beberapa kelebihan UNBK dibandingkan dengan UNPBT bagi Pemerintah, Siswa, dan Satuan Pendidikan yang dapat dilihat pada rincian manfaat UNBK dibandingkan dengan UNPBT berikut ini :
1. Manfaat UNBK Dibandingkan UNPBT bagi Pemerintah Pusat
Manfaat UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dibandingkan dengan UNPBT (Ujian Nasional Paper Based Test) bagi pemerintah pusat selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Manfaat UNBK dibandingkan UNPBT bagi pemerintah pusat, diantaranya adalah sebagai berikut ini:
Berbasis Kertas UNPBT
Soal Ujian Sekali pakai
Jenis Paket Tes Terbatas
Ragam Soal Hanya check point
Administrasi Ujian Jadwal tidak fleksibel
Pelelangan Bahan Lama (2 bulan), Mahal
Pencetakan Soal Lama (2 bulan), Mahal
Pengaturan Pengawasan Fisik, Mahal
Pengaturan pengawasan Rumit, Berjenjang
Pengolahan Hasil Lama 1 bulan, Biaya lebih mahal
Akuntabilitas Rumit, Berjenjang
Kecurangan Mudah dan lumrah terjadi
Berbasis Komputer UNBK
Soal Ujian Tetap tersimpan
Jenis Paket Tes Jumlah yang banyak
Ragam Soal Beragam bentuk
Administrasi Ujian Fleksibel, dilakukan berulang
Pelelangan Bahan Tidak ada, Murah
Pencetakan Soal Cepat (1 bulan), Murah
Pengaturan Pengawasan Soft copy, Lebih mudah dan murah
Pengaturan pengawasan Lebih Mudah, Langsung
Pengolahan Hasil Soft copy, Lebih mudah dan murah
Akuntabilitas Lebih Transparan
Kecurangan Lebih sulit terjad
2. Manfaat UNBK Dibandingkan Dengan UNPBT bagi Siswa dan Satuan Pendidikan
Berikut beberapa manfaat UNBK dibandingkan dengan UNPBT bagi Siswa dan Satuan Pendidikan Sekolah/Madrasah selengkapnya sebagai berikut :
Lebih kecil kemungkinan terjadi keterlambatan soal, tertukarnya soal, dan ketidakjelasan hasil cetak soal
Tidak ada kerumitan pengumpulan LJUN
Gambar menjadi lebih jelas
Lebih mengakomodasi siswa dengan ketunaan. Misalnya, untuk ‘low vision’ tulisan dan gambar bisa diperbesar.
Hasil UN bisa diumumkan secara lebih cepat, sehingga siswa memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau untuk masuk ke dunia kerja
UN memungkinkan untuk dilakukan beberapa kali dalam setahun, sehingga siswa lebih singkat menunggu UN berikutnya
Memudahkan dalam pengamanan dan penyediaan logistik