gambar beras kencur |
Walaupun sekarang ini banyak kita temui pedagang (bakul) Jamu dimana-mana baik itu diluar Kota/Kabupaten. kadangkala banyak orang jawabannya hanya tidak tahu.
Jamu tradisional adalah jamu yang terbuat dari bahan-bahan alami. Seperti dari tumbuh-tumbuhan yang diracik menjadi serbuk jamu dan minuman jamu.
Tujuannya sebagai khasiat kesehatan dan kehangatan tubuh.
Jamu tersebut merupakan asli Kabupaten Sukoharjo. Tepatnya di desa Nguter.
"Patung Jamu dan Petani" yang didirikan di Desa Bulakrejo, sebagai icon identitas diri Kabupaten Sukoharjo.
Disanalah tempat zaman dahulu jamu itu berasal dan berjualan yang terkenal dengan sebutan "Jamu Gendong".Jamu beras kencur berkhasiat dapat menghilangkan pegal-pegal pada tubuh dan sebagai tonikom atau penyegar saat habis bekerja. Dengan membiasakan minum jamu beras kencur, tubuh akan terhindar dari pegal-pegal dan linu yang biasa timbul bila bekerja terlalu payah. Selain itu, beras kencur bisa meringankan
Bahan baku
Dalam pembuatan jamu beras kencur, terdapat beberapa variasi bahan yang digunakan, namun terdapat dua bahan dasar pokok yang selalu dipakai, yaitu beras dan kencur. Kedua bahan ini sesuai dengan nama jamu, dan jamu ini selalu ada meskipun komposisinya tidak selalu sama di antara penjual jamu. Bahan-bahan lain yang biasa dicampurkan ke dalam racikan jamu beras kencur adalah biji kedawung, rimpang jahe, biji kapulogo, buah asam, kayu keningar, kunir. Sebagai pemanis digunakan gula merah dicampur gula putih.
Cara pengolahan
Pada umumnya tidak jauh berbeda, mula-mula beras disangan (disangrai), selanjutnya ditumbuk sampai halus. Bahan-bahan lain sesuai dengan komposisi racikan ditumbuk menggunakan lumpang dan alu besi atau batu. Kedua bahan ini kemudian dicampur, ditungkan air mendidih untuk mengambil sarinya diperas dan disaring dengan saringan atau diperas melalui kain pembungkus bahan. Selanjutnya dimasukkan ke dalam botol-botol atau termos.
EmoticonEmoticon